Bunga Penghias (Natural itu Cantik)

Hello Dears, bertemu di post pertama tahun ini. Ada foto-foto hasil jepretan lama saya. Dan seperti biasanya, masih menggunakan handphone jadul, juga tanpa edit dengan apps masa kini. Dominasi alam nih, paling hanya sedikit atur basic saja. (Awam banget bahasanya yak. :D)

Jadinya pas dengan tajuk postingan: Natural itu Cantik. Heheh.

****
KBBI:
"natural/na·tu·ral/
1. bersifat alam; alamiah;
2. bebas dari pengaruh; bukan buatan; asli;
3. dapat dipakai untuk warna apa saja (tentang semir dan sebagainya);"

Plus-Tambahan:
https://translate.google.com/m/translate#en/id/natural
****

Cek cek cek, semoga anda suka:

Penyeri tegapnya pokok. Foto Bunga. Natural itu Cantik.

Membela Tak Harus Ribut. Betul nggak yaaaa?

Hello Dear, apa kabar? semoga anda baik-baik saja ya. Postingan Gambar Pertama di tahun 2016. (Published on: Jan 10, 2016 8:26 PM)

---------

Home Sparrow. Burung Gereja pun Bisa Akur - Mengapa Kita Tidak?

Lihat itu, ada makhluk imut bertengger sendirian. Apa gerangan itu?

Oh, burung.

Satu Jenis Namun Berbeda - Saat Muda & Tua Tetap Menarik

Helloo ....... teman-teman, kawan-kawan, kali ini ada foto-foto mawar lagi. Reposted sih ini. Maklum, lagi merombak apa yang bisa dirombak.

Sekarang langsung lihat penampakannya saja. Satu jenis bunga, yakni mawar. Namun ada beberapa jenis mawar, dan beberapa warna. Cekidot; ^^

First published - Apr 22, 2016 4:59 PM
Indah, Harum, dan Tajam Seperti Bunga Mawar - Roses Rocks

Mawar putih. White Rose.

Kepada Birunya Langit dan Awan Putih

(Recycle) December, 2016

Biru - Blue. Kepada Langit Biru dan Awan Putih

Cermin oh Cermin

Lihatlah,
Jernihnya langit, air, dan lautan
Saling memantul, saling menarik
Saling memberi, saling menerima
Saling tegur, saling menolong
Lengkap-melengkapi

Aku keliru, tolong betulkan
Aku telajak, tolong bataskan
Aku angkuh, tolong bangunkan

Aku butuh cermin,
Aku butuh kaca,
Aku butuh genangan air jernih,
Untuk ngaca!

Cermin, marilah kemari
Agarku tidak takabur sesumbar sombong layaknya muka rata
Beri Aku cermin.

^_^

Bersama Hijau Rerumputan dan Dedaunan - Greeny Stuff

Hai hijau, ini waktunya kita menampilkan foto-foto yang jarang dipedulikan orang-orang.

Ya kadang dianggap tak bernilai, tapi sebetulnya bisa jadi bernilai kalau kita pandai meramunya dengan tepat.

Karya jepretan saya di postingan ini, mungkin masih jauh dari kesan profesional. Angle yang saya tampilkan juga masih monoton, maklumlah waktu itu saya masih terlalu iseng, sama sekali belum peduli belajar teknis lanjutan.

Kualitas gimana? Moga cukup bagus, soalnya ini semua cuma pakai kamera jadul. ^_^

Dan seperti biasa tak ada yang saya edit berlebihan, pun tidak ada yang di sembunyikan.

Mulai label nama/penanda karya (macam watermark), maupun atribut lain (kata ahli: metadata dkk.) Soalnya nih, kebanyakan yang sudah pro akan melengkapi segala hal yang begitu.

Bagi yang awam seperti saya, kita bisa belajar pelan-pelan. Step by step. Yup, Saya juga terus meningkatkan diri sedikit demi sedikit. Semoga kedepannya dapat menghasilkan yang lebih baik.

Yuk lanjut dears: (1st posted: Apr 26, 2016, 8:47 PM)

Putri malu. Kehijauan Rerumputan dan Dedaunan - Greeny Grasses

Kehijauan Rerumputan dan Dedaunan - Greeny Grasses

Kehijauan Rerumputan dan Dedaunan - Greeny Grasses

Rerumputan liar ditepi jalan dan hutan pun bisa asyik dan enak dilihat. Penyeri tandusnya bumi ini. Pun bisa juga jadi karya jepret yang indah nan abadi.

Anda masuk ke kategori terpelihara atau liar?
Ooo, jangan marah dong, maksud kata 'liar' itu bukan dalam bentuk negatif , bukan pula berfokus pada sesuatu yang tak terurus akibat diacuhkan, tetapi ini tentang jiwa.

Jiwa dan gairah (passion) liar. Bebas merdeka menentukan jalan terbaik bagi diri. Anda punya itu? Atau belum? Atau justru sudah banyak karya prestisius yang telah Anda gapai?

Wah, puyeng lagi ya? Maaf deeh, simpan dulu pertanyaannya. Sekarang mendingan lihat para Makhluk imut yang suka pada kehijauan nyok. Ada capung dan kupu-kupu;

Capung Merah. Kehijauan Rerumputan dan Dedaunan - Greeny Grasses

Capung kuning. Kehijauan Rerumputan dan Dedaunan - Greeny Grasses

Flower and Butterfly. Kehijauan Rerumputan dan Dedaunan - Greeny Grasses

Black Butterfly. Kehijauan Rerumputan dan Dedaunan - Greeny Grasses

Hiding Butterfly. Kehijauan Rerumputan dan Dedaunan - Greeny Grasses

Cool Flower Butterfly. Kehijauan Rerumputan dan Dedaunan - Greeny Grasses

Sayap kupu. Kehijauan Rerumputan dan Dedaunan - Greeny Grasses

Trolls/Grup penentang.
Iya, jika diturutkan, rasanya serbasalah dan bikin hilang semangat mau update blog lagi.

Tapi beruntung saya masih punya real people, nice people, great people.

Hehe, yes, mereka setia mendampingi saya dan terus support, sambil terus menegur dan memperingatkan saya juga bila ada sedikit keseleo pada karya. Seperti halnya Tuhan, yang selalu "menguji" saya dengan cara yang elegan.

A little more selipan: Jangan seenaknya menilai orang, tolong simak lagi tiap kata dan maknanya. Kalau masih ngotot, nanti Anda bisa ditabok sama keliaran ilalang, baru tahu deh tu.. Mau? Saya bisa mewakili para ilalang itu! :p

Mampir ke taman santai saja deh;

Taman, pohon berhias. Kehijauan Rerumputan dan Dedaunan - Greeny Grasses

Palm, palem, hias taman. Kehijauan Rerumputan dan Dedaunan - Greeny Grasses

Pohon daun salam. Kehijauan Rerumputan dan Dedaunan - Greeny Grasses

Yea, Finally,
Meraih Rahmat Sang Ilahi,
Meraih bahagia keluarga dan syukuri,
Meraih target beriring relasi,
Meraih pertemanan di seluruh NKRI,
Heheheeeee, maknyus mantap.

Special Love and Respect ~ all the lovely People.

Semut Imut Turut Manggut - Loves You For Who You Are

Wah, 
Kalian tak pernah padam dan tak pernah dendam
(Oke deh, saya tak akan salah paham ^.^)

Halo semut-semut,
Tengah buat apa tu?
Kok kerja mulu, tak capek ya?
Kapan tidurnya?

Ooohh, iya, kalian memang pekerja yang kuat. Badan kecil tapi semangatnya besar. Bahkan ada dongeng yang mengisahkan tentang 'gajah yang keok ketika semut kecil mengamuk lalu menggelitik belalainya. Akhirnya gajah menyerah.'

Kalian hebat Mut, (semut, bukan marmut), pesan yang terkandung dari cerita itu ada banyak, tergantung masing-masing mengartikannya gimana, yang pasti ada pesan moral (yang baik), kan Mut?

Kalau saya, mikirnya bahwa kalian kecil tapi punya sisi lain yang besar. Tapi bukan berarti saya ingin mengecilkan si gajah. Kalian para semut, para gajah, dan saya sendiri pun punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Khusus pada dongeng itu, kalian lah yang terkeren Mut.

Saya harus jelaskan hal itu dengan detail, supaya kalian tidak salahpaham Mut. Apalagi sekarang lagi musim kata "tendensius", yang sering ditujukan untuk siapa saja yang agak gimana gitu. (padahal) artinya: ....apa ya Mut? Ihihi.

Tenang Mut, saya tidak punya kehebatan mumpuni nan memadai untuk bertendensi apapun. Saya cuma pedas, nyeleneh, dan konyol aja kok. #Eeeeh? Sama-sama ancur ya itu Mut..... :D


Semenjak ada satu hal yang secara tak sengaja tampil, saya mulai goyah Mut. Di satu sisi saya marah, tapi di sisi lain saya tak tega. Dilema besar Mut. Jadi kayak menusuk dalaman diri. Demi menjaga perasaan orang lain, yang jelas sudah menyakiti.

Aduh, gimana ya Mut. Untung saja saya masih punya tempat untuk curhat securhat-curhatnya. Makanya amarah saya di ruang publik masih bisa teredam dikit. Kalau diturutkan, aslinya lebih parah lho Mut, serius, bisa lebih dari itu.

Ya abiiis, saya sudah pelan dan coba untuk merincikan hasil kerja otak campur gairah hati, (ehem), tapi saya malah disebat tak kenal waktunya. Hiks T_T
Sekali, dua kali, tiga kali, empat kali, tiba yang kelima kalinya kan sudah luka tuh bagian yang disebat, wajar juga lah ya kalau saya agak ngamuk.
Saya sudah coba suruh yang terdekat untuk periksa karya sebelum saya terbangkan ke teman-teman, tak ada 'komplain', mereka bilang "biasa aja sih, tak payah risau", gitu katanya. Tapi mungkin die orang takot kalau saya merajok lagi, ahay hay hay.

I know, mereka care dan tulus, kalian juga tak Mut? Pasti iya, kan Mut. (Jawab iya atau saya obok-obok akunmu) #Eh .. :D

Semut Imut Turut Manggut

Oya Mut, kemarin saya pernah curhat soal kegalauan luaran, nyangkut media: "yang untung siapa? Para mainstream".

Tahu nggak Mut, insting saya langsung bekerja dan bergejolak merasakan reaksi tak langsung dari sekitaran. (Ini bahasa apa sih?). Makanya saya hapus sebelum dituntut cem-macem. Ngerrrrriiiii euy.

Itu juga sebabnya Mut, saya heran, kenapa masih banyak pengguna yang santai saja kalau ngasal njeplak. Walau ini dunia maya, tetap saja bikin serem kalau gitu. Dua wajah, baik dan buruk bisa saja menyatu. Pilih mana? Pasti pilih jadi yang baik-baik saja lah kan.

Saya sudah bangkotan dalam hal ini, walau bukan berarti saya sudah mastah atau apalah, bagian itu newbie sih. Ehehe, maklum Mut ^^

Ya gitu lah Mut, susah juga mau lanjut, sudah banyak yang saya ulas di rumah utama, tapi sepertinya saya kurang keren menulis, jadi yang ingin saya sampaikan kurang bisa tersampaikan dengan pas.

Bahkan saya sempat ingin publish pemikiran begini lho mut;
!! I Need NO Sympathy = Aku NGGAK Butuh Simpati = I Need No Need Sympathy = Gue Butuh Nggak Butuh Simpati !!

Kalaupun Aku butuh simpati, pasti bukan simpati darimu dan gengmu, karena Aku tahu bahwa kalian tak akan punya simpati di atas kepentingan kalian.

In case:
"Teori" konspirasi + hype / propaganda miring memang lebih membingungkan, lebih mengerikan, serta lebih menjijikkan dibandingkan dengan Hoax!
Seolah berkesimpulan: Tutup hoax dengan hoax! Ewww iyuuuhh!
(Niru kata anak gaul: stfu kalau tak tahu. Ugh!)

----

Jadi, Aku (dan kami) cuma butuh kebebasan yang sama seperti yang selalu dilakoni oleh para mainstream dan kaum atas itu. Freedom of Speech/Expression/Information yang penuh tanggung jawab pun harus jadi milik kaum bawah juga dong. Fair enough?!! Hopefully YES.

Love me if you really do,
Leave me alone if you don't.

Itulah cuplikannya mut.

Sebetulnya saya ngeri posting begitu, sekarang ini segala hal di politisasi.

Saling serang jika tidak bersesuaian dengan kemauan kubunya. Yang jadi korbannya ya kita mut. Warga bebas, malah kena imbas, tertumpas.

Ujungnya kita di tuduh sebagai tukang hoax bodoh atau tukang rekayasa atau tukang manipulasi apabila pendapat atau sudut pandang kita berbeda. Padahal kita tidak memasukkan unsur vital politik maupun religi. Tetap nothing tuh bagi orang-orang itu. Musuh tetap Musuh, katanya. Hhuufhh, payah ah!

Pernah dengar istilah paradoks nggak mut? .. Entah apa artinya ini! Kayaknya tren penggunaan istilah itu agak lain dari asas utamanya! .. Tapi, lagi-lagi, entahlah. Saya nggak ngerti.

Oopps. Cukup segitu aja curhat tentang itu. Saya kan selalu salah, mereka selalu benar. Maklum. Dan, topiknya seram seram tak sedap inih. Mingkem ahhh .. :D

Acuhkan jika tak suka,
Tak perlu membunuh mental dan semangat orang kecil lagi dan lagi,
Suatu saat pasti terbukti justru jalan ini yang terbaik,
Pembuktian bahwa cinta lah yang menang.

Ok?

--

Gitu lho Mut, ngerti kan?

^_^


Mut,
kalau kalian tanya: "siapa yang 'mendikte' saya selama ini?",
saya jawab: "hanya tembok/dinding yang ada bersama saya".
Heheheeee.

What? Kalian tak puas hati dengan jawaban itu?

Sudahlah Mut, jangan paksa saya, soalnya itu akan membuat orang makin pusing dan akan menganggap saya pembohong.

Apa? Kalian tetap ngotot mau tahu?

Hmmmm, sebetulnya ada dua yang membantu dan mendorong langkah saya dengan sangat jitu tanpa terlalu banyak oceh-mengoceh. (selain dari keluarga dan kawan-kawan keren saya lho ya.)

Penasaran siapa? .. Dua itu adalah Doraemon dan Detektif Conan. Yaaaa, itu dia jawabannya. Wiii ih ih ih ih.

Opo? Tak percaya?

Aduh Mut, jangan ikutan yang laen dong ah. Mosok gitu aja rak percoyo.
Oke lah, saya kasih kisi-kisi: P & S. Ngerti kan?

Aaaa-ha', setelah menelaah dan menganalisis, akhirnya kalian mengerti dan manggut.

This is why i adore you guys so much. Angguk tanda paham dan setuju. (*sama halnya saya pun memahami dan manggut pada kalian, semut imut).. -i miss you here now- ^.^


Mut, 4 foto kalian ini saya jepret di tengah hari panas terik menjelang mendung lho. Ngeek, apaan tuh? ihih.

Gini lho Mut maksudnya..........
eh?
gimana yah....
Mut?

Wuaaahh, piye ki rek, kok tiba-tiba blank to yo. Cam mane pulak ni. Onde mande, horas. Yuhuu Bhinneka Tunggal Ika, Tut Wuri Handayani, Indonesia Raya deh pokoknya. Plus: Jiran tetangga juga. ♡

Itu saja untuk kali ini ya Mut, nanti kalau saya sudah enggak nge-blank, baru deh ditambah lagi.

Soale ada perasaan yang mulai lega nih dibalik 'fase' blank-kosongnya pikiran saya.

Sesuai hasil penelitian terbaru para pakar: "Ketika kurang tidur, emosi dan konsentrasi bisa terganggu".

Saya setuju 1000%, bukan karena "siapa penelitinya", tapi karena memang kajian itu seperti yang nyata saya alami jauh sebelum riset itu disimpulkan oleh para pakar tersebut.

Itu artinya, mereka kredibel, mengungkap FAKTA, trusted. Salute. ^.^

Kalau orang lain gelisah ketika lapar/kurang makan, saya malah nggak begitu ngaruh dibanding kalau kurang tidur.

Keduanya penting, tapi tidur lebih "krusial", eeehhh salah ding pemakaian kata "krusial" itu, yang tepat apa Mut? Saya cuma ngikut-ngikut nih....

Ah sudahlah, apapun kata yang tepat selain dari "krusial" untuk kalimat itu, kita sudahi dulu ya Mut.

Semoga dunia kita makin baik. Yang awam dan bawah seperti kita bisa ikut sejahtera, sehat, seimbang. Merata. Kan Mut?
Semut kecil yang tak pernah lelah, walau kadang nyebelin, main gigit wae tanpa diganggu. Errgghhhh :D
See ya. Loves ya, just the way you are (kayak lagu yah) para semut.